20 Tip Ibu Hamil Menjelang Persalinan

20 Tip Ibu Hamil Menjelang Persalinan

  1. Berbicara dengan bayi Anda Letakkan tangan Anda pada benjolan perut dan bicaralah dengan bayi Anda setiap hari. Bayi Anda bisa mendengarkan suara Anda, bahkan mengerti apa yang Anda katakan. Beritahu bayi Anda bagaimana perasaan Anda memiliki dia atau dia dalam diri Anda dan semua pengalaman positif bahwa Anda sudah bersyukur telah memiliki dia. Katakan pada diri sendiri dan bayi bahwa Anda berdua tak perlu panik cemas selama proses persalinan. Kemudian berjanji untuk melewati proses persalinan dengan tenang, dimana biasaya upaya ini berhasil membantu Anda menikmati setiap momen di ruang bersalin. Setelah itu feknya setiap kontraksi yang Anda rasakan akan membantu bayi mendekat. Meskipun rasa sakit tak akan berkurang, visualisasi positif ini akan membantu Anda bertahan dalam persalinan bila saatnya tiba.
  2. Jauhkan diri dari kesibukan Perbanyaklah istirahat bila saat-saat kelahiran bayi Anda sudah sangat dekat. Tapi hal ini bukan berarti harus istirahat sepanjang hari, Anda harus juga melakukan aktivitas agar fleksibelitas tubuh tetap terjaga. Di mana Anda bisa melakukan banyak hal, antara lain menulis, meluki, bernyanyi, mendengarkan musik atau menonton film.
  3. Baca mengenai seluk beluk cara membesarkan bayi Sebagai ibu baru nantinya, Anda akan dituntun bisa menjadi ibu yang baik, seperti membiasakan diri memegang dan menyusui bayi, mengganti popoknya dan lain lain. Tetapi sebenarnya Anda tak akan pernah punya waktu saat mencari pengetahuan mengurus anak setelah melahirkan. Untuk itu, cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan itu ialah banyak membaca seluk beluk membesarkan bayi, terutama bagi Anda yang sudah beberapa hari lagi anak Anda melahirkan.
  4. Berhubungan seks Beberapa hari terakhir kehamilan bisa membuat benar-benar perempuan stres. Karenanya berbagi kekhawatiran dengan suami dan mendapat kebutuhan secara intim bisa membantu Anda mengurangi stres dan lebih rileks. Karena perut berat dan besar, Anda pasti jadi malas berhubungan seks. Padahal berhubungan seks saat hamil sebenarnya aman dilakukan, asal tidak menggunakan gaya yang aneh-aneh. Berhubungan seks saat hamil bermanfaat untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin (hormon yang membuat suasana jadi gembira). Biasanya, gairah seks saat hamil ini akan memuncak saat trimester ketiga. Selama kehamilan normal, hubungan seks sangat disarankan. Hubungan intim telah lama diketahui sebagai salah satu cara mempercepat proses menuju kelahiran. Namun, hubungan intim saat menjelang waktu kelahiran harus dilakukan dengan relaks dan tenang. Hubungan intim juga tidak boleh dilakukan bila air ketuban Ibu sudah pecah atau dokter menyarankan untuk tidak melakukannya demi keamanan kandungan. Hubungan intim dapat mempercepat kelahiran? Karena kegiatan ini memicu produksi hormon Oxytocin yang dapat menimbulkan kontraksi pada rahim Ibu. Selain itu, bila pasangan Ibu mengalami orgasme maka akan keluar cairan semen yang mengandung hormon prostaglandin yang akan membuat rahim Ibu melunak. Namun, kalau bermasalah sebaiknya tidak dilakukan, terutama ketika bumil mengalami masalah plasenta yang merembes. Ini akan menyebabkan masalah yang lebih berat, karena sperma mengandung prostaglandin yang bisa meningkatkan kontraksi
  5. Makan kurma Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, mengungkap fakta perempuan yang makan kurma setiap hari saat kehamilannya 9 bulan memiliki risiko lebih kecil membutuhkan bantuan dari obat-obatan dalam proses persalinannya. Bahkan, mereka cenderung lebih siap secara fisik dan melalui proses persalinan  tujuh jam lebih cepat ketimbang yang tidak mengasup kurma. “Kurma tampaknya memiliki senyawa mirip dengan hormon oksitosin yang menyebabkan kontraksi,” kata Melinda Johnson, Ms, Rd, juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics.
  6. Tidur cukup Faktanya perempuan yang tidur kurang dari enam jam selama bulan terakhir kehamilan melahirkan 11 jam lebih lama dan memiliki risiko bedah caesar empat kali lipat daripada perempuan yang tidur tujuh jam atau lebih. Semua itu terungkap dari sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology. “Agar tidur lebih nyaman gunakan lebih banyak bantal menopang tubuh Anda, tidur di kursi atau jika tempat tidur terasa sempit untuk dua orang minta pasangan Anda mengalah sementara,“ saran Jodi Mindell, Ph.D., penulis Sleep Deprived No More: From Pregnancy to Early Motherhood.
  7. Perkuat otot kaki Posisi tegak memungkinkan gravitasi untuk membantu proses persalinan dan dapat mempersingkat waktu melahirkan. Untuk bisa mempertahankan tubuh tetap tegak Anda harus memiliki kaki yang kuat. “Latihan yang paling penting untuk melahirkan adalah jongkok,” kata  Erin O’Brien, pencipta The Complete Pregnancy Fitness DVD. Praktek jongkok Anda dengan menempatkan stability ball antara punggung bawah dan dinding. Berjalan kaki sejauh yang Anda mampu, memutar jari-jari kaki dan pinggul luar, kemudian melakukan tiga set, 15 repetisi squats.
  8. Banyak bergerak Sekalipun perut sudah besar dan berat, bukan berarti Anda jadi malas bergerak. Justru saat kehamilan sudah memasuki 37 minggu lebih, Anda harus lebih banyak bergerak, misalnya jalan-jalan. Ketika mendekati kelahiran, bayi akan bergerak memasuki rongga panggul ibu, sehingga memicu kontraksi yang cukup sering saat pagi dan sore. Ini sebabnya, Anda harus banyak bergerak, untuk memudahkan bayi bergerak bebas sekaligus menekan rasa sakit yang dirasakan ibu. Kalau kebanyakan duduk atau tidur, sakitnya justru terasa.
  9. Sugesti diri sendiri Setiap orang memiliki pengalaman kehamilannya sendiri-sendiri, maka Anda tak bisa menyamakan semua kondisinya. Yang terjadi pada orang lain belum tentu terjadi pada Anda. Anda harusnya bisa mengenali tipe kehamilan Anda sendiri. Oleh karena itu, beri sugesti positif pada diri Anda agar kehamilan jadi lebih menyenangkan. Anda juga bisa mencari teman bicara yang positif, misalnya bergabung dalam komunitas bumil, bicara dengan ibu atau kakak perempuan, atau dengan dokter kandungan Anda. Ketika ketakutan hilang dan Anda mampu memberi sugesti positif, maka hormon adrenalin akan menurun dan otot akan jadi lebih rileks.
  10. Stimulasi puting Keluarnya hormon oksitosin tak cuma bisa dirangsang melalui hubungan seks, tapi juga melalui stimulasi puting. Stimulasi ini bisa dilakukan oleh pasangan, atau dilakukan sendiri. Yang harus dilakukan adalah dengan meraba daerah sekitar areola (bagian yang berwarna kecoklatan) selama beberapa menit. Pijatan lembut pada payudara, khususnya puting, juga dapat merangsang produksi hormon oxytocin yang akan menimbulkan kontraksi rahim. Cobalah pijat lembut aerola (area kehitaman di sekitar puting) dengan pangkal telapak tangan. Lakukan selama 15-20 menit secara rutin setiap jam.  Hormon yang dihasilkan dipercaya dapat mempengaruhi bayi Ibu yang terlambat lahir.
  11. Alihkan rasa sakit Sekarang ini sudah semakin banyak teknik melahirkan yang bisa mengurangi rasa sakit, misalnya hypnobirthing, water birth, dan lainnya. Pengalihan rasa sakit ini juga bisa dilakukan dengan menonton televisi, mendengarkan musik, aromaterapi, makan camilan, dan lainnya. Yang paling penting adalah bagaimana Anda memberi sugesti positif pada diri sehingga persalinan lagi lancar. Melahirkan pasti sakit, tapi Anda tidak perlu membuatnya lebih sulit dengan marah-marah, berteriak, atau bahkan bete. Ini akan membuat tenaga Anda habis. Sebaliknya, seharusnya Anda pasang wajah senyum sesakit apapun, karena ini akan membantu Anda lebih tenang, dan juga semua orang yang membantu persalinan juga senang. Sugesti positif dan pengalihan rasa sakit ini akan membantu Anda menekan hormon adrenalin sehingga perasaan jadi lebih tenang.
  12. Atur Posisi Carilah posisi yang paling nyaman sesuai dengan waktunya dan perhatikan perbedaan tentang cara ibu hamil mengatasi nyeri persalinan. Pada tahap awal, ketika kontraksi relatif masih ringan usahakan untuk berjalan, duduk, bergoyang atau berendam. Dengan meningkatnya kontraksi, duduk, bergoyang (di kursi goyang) atau berbaring kerap kali merupakan hal paling nyaman. Rasa nyeri yang paling berat adalah pada punggung (sakit punggung), dan ini sering bisa diredakan dengan duduk tegak, dengan lengan memeluk pendamping, atau dengan mengambil posisi merangkak. Posisi perlu dirubah-rubah selama proses persalinan, hal ini baik untuk memperbaiki peredaran darah dan membantu pencegahan kelelahan otot.
  13. Titik Pusat Perhatian Bawalah sesuatu dari rumah sebagai titik pusat perhatian secara visual selama kontraksi. Foto atau gambar yang membuat pikiran menjadi tenang merupakan pilihan yang baik. Sering kali sangat besar manfaatnya mendengarkan musik dengan lagu-lagu kesayangan anda. Banyak ibu hamil tidak menggunakan titik pusat perhatian, lebih suka memejamkan mata atau memusatkan perhatian pada penolong persalinan. Tetapi anda mungkin akan mendapat rasa nyeri berkurang ketika anda mengalihkan perhatian ke titik pusat perhatian, maka pilihlah salah satu untuk menyertai anda dalam proses persalinan.
  14. Kompres Hangat Pada awal persalinan kehangatan terasa lebih nyaman pada otot yang bekerja keras. Gunakanlah waslap yang dicelupkan dalam air hangat dan letakkan pada punggung, leher, atau perut. Kemudian setelah mulai kontraksi pada tahap transisi atau ketika mengedan membuat ibu hamil merasa kepanasan, lakukan kompres dingin pada dahi dan perut akan terasa menyejukan . Kompres ini harus sering diganti
  15. Pijatan Pijatan pada otot kerap kali akan sangat efektif dalam proses persalinan. Ini terutama sangat membantu dalam mengurangi sakit punggung dan membantu otot untuk relaksasi dari ketegangan pada akhir kontraksi. Karena pijatan hanya baik kalau terasa enak dan nyaman, maka ibu hamil dan pendampingnya perlu berkomunikasi mengenai bagian mana yang terasa nyaman kalau dipijat dan mana yang tidak. Tapi ada juga beberapa ibu hamil dalam proses persalinan ada yang sama sekali tidak mau disentuh, namun meskipun demikian mereka masih memerlukan dukungan emosional. Sering sekali ibu hamil sangat menderita oleh nyeri persalinan di daerah punggung bagian bawah. Kalau hal ini terjadi tekanan yang kuat dan tetap terasa paling enak diberikan dengan ibu jari atau pangkal telapak tangan di tengah di atas pantat.
  16. Usapan atau Sentuhan Banyak ibu hamil dalam proses persalinan merasa berkurang rasa nyerinya karena sapuan lembut pada perut selama kontraksi. Hal ini bisa dilakukan sendiri oleh ibu hamil sendiri atau pendampingnya. Gunakanlah satu atau dua tangan, kemudian sapulah permukaan perut dengan ujung jari secara lembut. Pergerakannya melingkari di sekeliling pusar.\Jaga Mulut Tetap Basah Ketika proses persalinan berlangsung, mulut dan bibir akan terasa kering karena nafas yang berat selama kontraksi. Es batu atau minuman segar bisa membantu menyejukkan mulut dan memberikan sedikit gula guna menambah energi.
  17. Minum Teh Rasberry Sekali lagi, masih terdapat kontroversi  tentang manfaat teh rasberry untuk mempercepat kelahiran. Sebenarnya konsumsi teh rasberry sebaiknya dilakukan pada trimester terakhir kehamilan untuk memperkuat rahim menjelang proses melahirkan. Konsultasi dengan dokter kandungan juga sangat disarankan sebelum mengkonsumsi jenis minuman herbal ini. Terutama bagi Ibu yang telah diprediksi harus menjalani persalinan secara caesar, memiliki catatan kelahiran bayi prematur, atau memiliki luka bekas operasi caesar pada kehamilan sebelumnya.
  18. Senam hamil Ikuti panduan senam hamil, jika tidak memungkinkan bisa dilakukan sendiri di rumah, seperti gerakan jongkok berdiri dengan tangan memegang sesuatu sebagai penyeimbang. Lakukan gerakan jongkok berdiri sebanyak 10-20 kali secara perlahan setiap hari, lakukan senam ini 2 minggu sebelum waktu perkiraan kelahiran.
  19. Birthing Balls Jika Ibu mengikuti kelas prenatal, mungkin Ibu sering berlatih duduk dan relaksasi di atas bola karet besar yang elastis namun stabil menyangga tubuh. Beberapa teori menyatakan bahwa duduk dan mengayun perlahan di atas Birthing Balls ini dapat membantu bayi untuk bergerak ke posisi jalan lahir secara alami.
  20. Alunan Musik lembut Di beberapa rumah sakit bersalin memutar musik yang lembut seperti jazz, klasik atau musik lembut favorit anda di saat proses persalinan. Hal ini sangat baik bagi calon bunda, karena dapat merilekskan dan menenenangkan pikiran.
About these ads

Tentang GrowUp Clinic

In 1,000 days Your Children, You can change the future. Our Children Our Future
Tulisan ini dipublikasikan di ***Kesehatan Kehamilan-Persalinan, **Tip - Rekomendasi dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Logout / Ubah )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Logout / Ubah )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Logout / Ubah )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Logout / Ubah )

Connecting to %s