10 Gejala Anak Yang Harus Diwaspadai Sebagai Gangguan Perilaku
- GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN Mata bayi melihat ke atas. Tangan dan kaki bergerak terus tidak bisa dibedong/diselimuti. Senang posisi berdiri bila digendong, sering minta turun atau sering menggerakkan kepala ke belakang, membentur benturkan kepala. Sering bergulung-gulung di kasur, menjatuhkan badan di kasur (“smackdown”}. ”Tomboy” anak perempuan main bola, memanjat dll
- GANGGUAN TIDUR MALAM : tidur larut malam, bolak-balik ujung ke ujung, “nungging”, berbicara, tertawa,berteriak saat tidur, sering terbangun duduk saat tidur,mimpi buruk, “beradu gigi”(bruxism)
- KONTAK MATA BURUK Kontak mata secara sosial , terhadap respon panggilan, perintah, dan lain-lain merupakan respon adaptif yang semestinya ada pada perkembangan anak usia dini. Sejak bayi, anak melakukan kontak mata dengan orang lain sebagai respon sosialnya. Melalui kontak mata, anak belajar membaca ekspresi orang lain dimana hal ini berpengaruh kepada perkembangan sosial-emosi anak. Dan kemampuan ini terus berkembang hingga dewasa. Kontak mata juga biasanya tidak sejalan dengan respon suara yang sifatnya sosial seperti memanggil nama, memberikan perintah, diajak bercanda, dan lain-lain. Saat dipanggil namanya tidak melihat ke sumber suara, saat diberi perintah cuek saja. Namun anak tetap bisa memberikan respon terhadap suara-suara yang sifatnya alami (ambience) atau suara-suara di lingkungan, misalnya ada benda jatuh, ia menengok, suara alat musik bisa menarik perhatiannya, termasuk suara lagu dari iklan di TV.Dapat dikatakan bahwa secara alami, anak masih bisa melakukan kontak mata, namun untuk hal-hal yang sifatnya sosialisasi dengan orang lain, kontak mata anak tidak sebaik bila dibandingkan dengan kontak mata anak-anak seusianya.
- AGRESIF MENINGKAT sering memukul kepala sendiri, orang lain. Sering menggigit, menjilat, mencubit, menjambak (spt “gemes”) EMOSI TINGGI (mudah marah, sering berteriak /mengamuk/tantrum), keras kepala, negatifisme
- GANGGUAN KONSENTRASI: cepat bosan sesuatu aktifitas kecuali menonton televisi,main game, baca komik, belajar. Mengerjakan sesuatu tidak bisa lama, tidak teliti, sering kehilangan barang, tidak mau antri, pelupa, suka “bengong”, tetapi sebenarnya anak cerdas
- GANGGUAN KESEIMBANGAN KOORDINASI DAN MOTORIK: Terlambat bolak-balik, duduk, merangkak, berjalan.Jalan terburu-buru, mudah terjatuh /menabrak,duduk leter”W”, jalan ”pincang” sesaat
- GANGGUAN SENSORIS : gangguan sensoris sangat sensitif terhadap rangsang suara tertentu, perabaan dan sensitif terhadap suara frekuensi tinggi, cahaya atau mudah silau, perabaan telapak kaki dan tangan sensitif jalan jinjit, mudah geli, mudah jijik, tidak suka memegang bulu, boneka dan binatang berbulu. Pada beberapa anak, merasa tidak nyaman bila memakai kaos yang ada label atau merek kaos di punggung atas sehingga sering minta dilepas atau sering dipegang.Rasa perabaan sensoris kaki sangat sensitif bila lantai kotor sedikit atau berpasir sering geli dan harus pakai sandal, biasanya bila berjalan tidak menapak baik sehingga sering jalan tidak sempurna jalan jinjit, miring, kaki O atau X, sandal atau sepatu seringkali ausnya tidak rata atau tidak seimbang kiri kanan. sensitif terhadap suara (frekuensi tertentu) , cahaya (silau), raba (jalan jinjit, mudah geli, tumpuan kaki tidak seimbang).
- GANGGUAN ORAL MOTOR : GANGGUAN MENELAN DAN MENGUNYAH, tidak bisa makan makanan berserat (daging sapi, sayur tertentu, nasi) Disertai keterlambatan pertumbuhan gigi. TERLAMBAT BICARA, bicara terburu-buru, cadel, gagap.
- IMPULSIF : Impulsif menunjukkan bahwa individu yang terlibat dan melibatkan diri dalam bentuk reaksi perilaku yang dilakukan tanpa berpikir (tanpa merefleksi secara cukup) sehingga orang itu tidak mampu menahan untuk merespon balik. Tidak mampu menekan atau mengendalikan hasrat dirinya dalam merespon rangsang. Individu ini tak sadar lebih mengedepankan perintah id atau naluri semata. Gangguan ini terdorong untuk berbuat atau kecenderungan yang mengarah pada satu perbuatan.banyak bicara,tertawa berlebihan, sering memotong pembicaraan orang lain
- GANGGUIA NEUROANATOMIS SUSUNAN SARAF PUSAT : Gejala fungsional pada susunan saraf pusat berupa sakit kepala, MIGRAIN, TICS (gerakan mata sering berkedip), , KEJANG NONSPESIFIK (kejang tanpa demam & EEG
Supported By:
GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102 GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 44466103 – 97730777email :
http://growupclinic.com http://www.facebook.com/GrowUpClinic @growupclinic
“GRoW UP CLINIC” Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta *** Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU – Premature Follow up Clinic *** Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen ***Professional Healthcare Provider “GRoW UP CLINIC” Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967 Clinical – Editor in Chief : Dr WIDODO JUDARWANTO, pediatrician email : judarwanto@gmail.com curriculum vitae: @WidoJudarwanto www.facebook.com/widodo.judarwanto Mobile Phone O8567805533 PIN BB 25AF7035We are guilty of many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life. |
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider
Copyright © 2013, GRoW UP CLINIC Information Education Network. All rights reserved
About these ads