Tips Mencegah Kegemukan Pada Anak

Tips Mencegah Kegemukan Pada Anak

Anak dikatakan mempunyai berat badan berlebih jika berat badannya 95% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama. Bila disebutkan mempunyai risiko untuk mengalami berat badan berlebih, jika berat badannya 85% lebih berat dari anak-anak lain dengan kategori usia yang sama.

Anak yang obesitas, terutama apabila pembentukan jaringan lemaknya (the adiposity rebound) terjadi sebelum periode usia 5-7 tahun, memiliki kecenderungan berat badan berlebih saat tumbuh dewasa. Sama seperti orang dewasa, kelebihan berat badan anak terjadi karena ketidak seimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar; terlalu banyak makan, atau terlalu sedikit beraktivitas, atau pun keduanya. Akan tetapi, berbeda dengan orang dewasa, berat badan anak pada kasus obesitas tidak boleh diturunkan, karena penyusutan berat akan sekaligus menghilangkan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan. Laju pertumbuhan berat badan sebaiknya dihentikan atau diperlambat sampai proporsi berat terhadap tinggi badan mencapai normal. Perlambatan ini dapat dicapai dengan cara mengurangi makan sambil memperbanyak olahraga.

Untuk mendeteksi kegemukan pada anak perhatikan KMS anak sejak dini. Apabila di atas garis hijau, maka kemungkinan anak Anda memiliki berat badan berlebih. Selanjutnya, lihatlah tinggi badan anak Anda, proporsionalkah? Dari WHO-NCHS, tidak ada klasifikasi overweight atau obesitas. Sehingga, indikator ini sulit dilihat secara objektif. Cara yang lain adalah dengan melihat grafik IMT (BMI, Body Mass Index) khusus anak di atas 2 tahun pada grafik di bawah ini:


Klasifikasinya adalah:
Persentil >95 : obesitas
Persentil 75-95 : overweight
persentil 25 – 75: normal
persentil <25>

Beberapa  faktor resiko  penyebab kegemukan adalah:

  • Kegemukan pada orangtua
  • Penderita alergi khususnya hipersensitif saluran cerna. Pada kasus ini tampak  bayi yang sering rewel malam hari atau lebih sering minta minum malam hari. Seringkali penyebab rewel malam hari dianggap haus padahal ada yang tidak nyaman saat malam hari. Sehingga setiap menangis bayi diberi minum. Kasus seperti ini bukan hanya pada bayi yang minum formula tetapi juga bayi yang minum ASI
  • Berat badan saat lahir
  • Pada usia tiga tahun, menghabiskan 8 jam seminggu untuk menonton televisi
  • Pertambahan berat badan yang cepat hingga anak berusia dua tahun
  • Pertambahan berat badan yang cepat pada tahun pertama usia
  • Pada usia tiga tahun, waktu tidur kurang dari 10,5 jam setiap malamnya
  • Ukuran tubuh di saat usia 8 dan 18 bulan
  • Perkembangan yang dini dari lemak tubuh di usia pra sekolah, usia dimana yang seharusnya lemak tubuh belum meningkat.

Dampak dan Bahaya Kegemukan pada Anak

  • Waspadai keadaan anak mereka mengalami central obesity (kegemukan yang terjadi pada daerah perut sekitarnya, sementara kakinya kecil).
  • Anak-anak dengan kegemukan terpusat inilah yang berisiko tinggi menderita penyakit jantung koroner.  Selain kadar lemak dan kolesterolnya tinggi, kadar gula darah juga meningkat.
  • Dari hasil penelitian, 26% anak-anak obesitas sudah menunjukkan beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya jantung koroner, seperti hipertensi, meningkatnya kadar LDL kolesterol, dan kadar gula darah.

Tips Pemberian Diet Pada Anak kegemukan

  • Pada bayi dengan kegemukan usahakan interval jarak pemberian minum susu dengan pemberian susu berikutnya sekitar 3 jam. Atau interval pemberian makan dengan susu sekitar 3 jam. Keslahahn inilah yang sering terjadi anak sering rewel atau menangis diberi susu sebelum waktunya, padahal setiap menangis belum tentu karena haus.
  • Pilih menu yang memenuhi kriteria pola gizi seimbang. Karbohidrat (makanan pokok) tetap harus ada, sementara protein dipilih dalam jumlah yang cukup, dengan kandungan lemak yang rendah. Misalnya, pilihlah daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit. Kurangi pemakaian lemak dengan memodifikasi menu masakan sehari-hari. Hindari memasak dengan cara menggoreng, kuah santan, dan terlalu banyak gula. Sementara itu, perbanyak makan sayur-sayuran.
  • Susu tetap diberikan, namun pilih susu rendah lemak (low atau non-fat). Biasakan sarapan teratur, dengan menu yang tidak terlalu banyak mengandung lemak. Misalnya, nasi dan lauk, sereal dan susu non-fat disertai jus buah tanpa gula, atau sehelai roti dengan selai yang dioles tipis plus segelas susu non-fat. Jangan lupa menambah suplemen vitamin dan mineral. Batasi porsi makannya, dengan mengurangi 1/4 atau 1/3 dari kebiasaan sehari-hari. Anda juga harus mengawasi dan mengurangi kebiasaan ngemil-nya.
  • Sebelum makan malam, berikan dulu segelas susu non-fat tanpa gula dan buah-buahan segar yang banyak mengandung air, seperti jeruk, apel, pir, kiwi, dan lain-lain. Jangan menyediakan makanan penutup, kecuali buah-buahan. Usahakan makan malam dilakukan 2 jam sebelum tidur.

Tips Umum Pencegahan Kegemukan Pada Anak

  • Berilah anak contoh bagaimana gaya hidup yang sehat. Anda tidak akan dapat mengajari anak anda kebiasaan hidup sehat sementara kebiasaan hidup orangtua sendiri sangat tidak baik. Karena orangtua harus bisa menjadi teladan. Beberapa orang tua ada yang berperilaku sehat saat berada di depan anak anak, padahal bisa jadi sang anak tahu trik yang dilakukan oleh orang tua mereka tersebut. Dengan berperilaku sehat, anda tidak hanya mengajari anak anda bagaimana hidup sehat, namun perilaku itu juga berguna untuk kesehatan anda sendiri.
  • Mulailah mengajari anak hidup sehat sedini mungkin. Kebiasaan ini akan lebih mudah diajari pada usia dini karena anak anak belum terlalu banyak pilihan. Sayangnya banyak orang tua belum menyadari hal ini sehingga beberapa diantara mereka telat mengajari anak makan sayuran misalnya.
  • Biasakan makan dengan anak anak. Akhir akhir ini banyak keluarga yang sudah meninggalkan kebiasaan makan bersama. Mereka lebih memilih makan sendiri sendiri pada tempat yang berbeda beda. Bagaimana para orang tua bisa memberi contoh makanan yang sehat sementara mereka makan terpisah dari anak mereka. Dengan makan bersama, anda sebagai orang tua bisa memonitor apa yang dimakan oleh anak anda dan bisa menjelaskan kegunaan dari makanan itu. Anda juga bisa mengajari mereka bagaimana cara makan yang benar.
  • Doronglah anak untuk beraktifitas. Banyak orang tua yang melarang anaknya terlalu banyak beraktifitas dengan berbagai alasan. Terkadang alasan tersebut hanya berdasarkan kepentingan orang tua, padahal anak membutuhkan banyak gerak untuk membakar energi yang tersimpan dalam tubuhnya. Menumpuknya energi dalam tubuh akan menyebabkan anak menjadi gemuk. Ajaklah anak berolah raga, bermain dan beraktifitas yang menggerakan tubuh lainnya.
  • Pada anak tertentu seringkali ada hambatan dalam gerakan motorik kasar tetapi lebih dominan dengan gerakan motorik halus . Pada kasus seperti ini anak seringkali lebih sering aktifitas yang membutuhkan ketrampilan motorik halus seperti game, menggambar atau permainaan tangan lainnya. tetapi tidak suka permainan jenis motorik kasar seperti sepakbola, berlari, dan sebagainya.
  • Bantulah anak untuk mencari teman. Pertemanan akan membuat anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Dengan banyak bermain akan terbakar lebih banyak energi sehingga anak tidak menjadi gemuk. Pertemanan juga akan meningkatkan sosialisasi anak kita.
  • Berikan penghargaan. Jika anak anda telah melakukan gaya hidup yang sehat berkaitan dengan upaya penurunan berat badan. Perlihatkan pada mereka kalau anda merasa senang dan bangga. Sebaliknya, berikanlah hukuman bila anak anda melakukan kebiasaan yang buruk. Hal ini akan mendorong perilaku yang sehat pada diri anak anda.
  • Belajarlah untuk berkata tidak. Ingatlah kalau anda mengajari anak anda untuk hidup sehat adalah karena anda mencintai mereka. Beranilah mengatakan tidak jika anda merasa apa yang diminta anak anda tidak sesuai dengan tujuan anda untuk mengajari mereka cara hidup sehat. Jangan terlalu mengikuti kemauan anak anda.
  • Pemeriksaan kesehatan. Anda harus selalu yakin kalau anak anda dalam kondisi yang sehat. Bila tidak, segeralah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Lebih bagus lagi bila anda memeriksakan kesehatan anak anda secara teratur ke dokter keluarga dan dokter gigi. Dengan pemeriksaan teratur, anda juga bisa mendapatkan nasihat bagaimana membesarkan anak yang benar agar anak anda tumbuh sehat.

Daftar pustaka :

  • WHO. Obesity: Preventing and Managing The Global Epidemic, WHO Technical Report Series 2000; 894, Geneva.
  • Prevention of Pediatric Overweight and Obesity Comitte on Nutrition, AAP Policy, PEDIATRICS 112 (2) : 424, 2003

Supported By:

GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102 GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 44466103 – 97730777email :  
http://growupclinic.com http://www.facebook.com/GrowUpClinic Creating-hashtag-on-twitter@growupclinic
“GRoW UP CLINIC” Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta *** Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU – Premature Follow up Clinic *** Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen ***
Professional Healthcare Provider “GRoW UP CLINIC” Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967  Dr Widodo Judarwanto, Pediatrician

We are guilty of many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life.
About these ads

Tentang GrowUp Clinic

In 1,000 days Your Children, You can change the future. Our Children Our Future
Tulisan ini dipublikasikan di ***Nutrisi - Gizi, *Pediatric-Development Behaviour, *Pediatric-Endocrinology dan tag . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Ubah )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Ubah )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Ubah )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Ubah )

Connecting to %s