Waspadai Bahaya Kadar Garam Tinggi Pada Biskuit

Biskuit manis berlapis cokelat bisa berisiko buruk bagi kesehatan. Pasalnya kadar garam dalam biskuit jauh lebih banyak dibandingkan dengan popcorn asin dan nugget ayam. Risiko buruk bagi kesehatan pun akan muncul. Seperti tekanan darah cepat meningkat hingga menimbulkan risiko terkena stroke saat dewasa. Bahkan angka kematian akibat penyakit stroke bisa terjadi dan bertambah setiap tahun.

Daily Mail (5/6/2013) melansir Consensus Action of Salt and Health (CASH) berpendapat bahwa, tanpa disadari banyak anak yang mendapat asupan garam dari makanan olahan, seperti biskuit. Mereka pun telah meneliti 110 biskuit populer di Inggris, baik biskuit manis ataupun biskuit yang terasa asin.

Hasilnya, beberapa merk biskuit ternama yang dijual di supermarket mengandung tinggi garam. Ada yang jumlahnya mencapai 0,4 gram garam per 25 gram atau per kemasan. Kandungan garam tertinggi ini justru ada di dalam biskuit susu berlapis cokelat.

Jika anak-anak makan 46 bungkus biskuit pertahunnya, tentulah mereka berisiko terkena tekanan darah tinggi saat dewasa. Untuk mencegahnya, sejumlah kelompok kesehatan memperingatkan para produsen makanan untuk mengurangi kandungan garam pada produknya demi kesehatan masyarakat. Garam juga tersembunyi dalam makanan manis, bagaimana pun orang tua harus perhatikan asupan garam anaknya, agar tidak menimbulkan risiko terkena tekanan darah tinggi saat dewasa yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Inggris. Para produsen biskuit dihimbau untuk mengurangi ukuran biskuit dan tidak menambahkan garam pada produk biskuitnya. Terkadang perusahaan makanan juga menambahkan natrium bikarbonat yang juga dapat meningkatkan asupan garam. Menurut CASH, kedua perasa tersebut tidak perlu digunakan. Bahkan tanpa kedua bahan perasa tersebut, perusahaan makanan masih bisa memproduksi biskuit lezat yang disukai anak-anak.

.

growupclinic.com

Supported By:

GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102 GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 44466103 – 97730777email :   http://growupclinic.com http://www.facebook.com/GrowUpClinic Creating-hashtag-on-twitter@growupclinic
“GRoW UP CLINIC” Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta *** Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU – Premature Follow up Clinic *** Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen ***
Professional Healthcare Provider “GRoW UP CLINIC” Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967  Clinical – Editor in Chief : Dr WIDODO JUDARWANTO, pediatrician email : judarwanto@gmail.com curriculum vitae Creating-hashtag-on-twitter: @WidoJudarwanto www.facebook.com/widodo.judarwanto Mobile Phone O8567805533 PIN BB 25AF7035

We are guilty of many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life.
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider

Copyright © 2013, GRoW UP CLINIC Information Education Network. All rights reserved
About these ads

Tentang GrowUp Clinic

In 1,000 days Your Children, You can change the future. Our Children Our Future
Tulisan ini dipublikasikan di ***Nutrisi - Gizi dan tag , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out / Ubah )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out / Ubah )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out / Ubah )

Google+ photo

You are commenting using your Google+ account. Log Out / Ubah )

Connecting to %s