Diet dan nutrisi untuk anak-anak adalah sebuah tantangan. Kebanyakan anak dibombardir dengan iklan persuasif dan menarik dari usia yang sangat muda. Sebagian besar makanan diiklankan cenderung tinggi gula atau garam dan sering disponsori oleh karakter kartun berwarna-warni. Anak-anak perlu diberi pilihan dan harus diizinkan untuk makan sedikit dan sering.
3 Jenis Makanan Mayor
Lemak
- Pada usia perkembangan aanak-anak tidak perlu untuk makan produk rendah lemak. Lemak merupakan komponen penting dari diet seseorang. Masalah dengan lemak adalah bahwa moderasi karena kandungan kalori yang lebih tinggi dari lemak.
- Beberapa lemak lebih penting yang dibutuhkan dalam perkembangan anak adalah Omega-3 dan Omega-6 lemak.
- Sumber omega-3 adalah ikan tuna, salmon, biji wijen, kacang, ikan sarden.
- Sumber omega-6 adalah alpukat, biji bunga matahari, jagung, almond.
- Perhatikan bahwa kacang tidak cocok untuk anak-anak yang sangat muda karena risiko tersedak.
Protein
- Protein sangat penting tetapi perlu dimoderasi pada anak-anak agar tidak membebani ginjal. Sumber protein yang baik meliputi; Telur, susu, keju, yogurt tanpa rasa, ayam, kalkun, daging sapi, domba, ikan, dan bahkan beberapa biji-bijian seperti gandum dan millet.
Karbohidrat
- Tidak pernah ada kebutuhan untuk mengurangi karbohidrat pada anak-anak dan harus membuat bagian terbesar dari diet mereka. Banyak anak menerima karbohidrat mereka dari jus manis, permen, makanan sarapan olahan, dan banyak makanan ringan lainnya.
- Pilihan karbohidrat yang baik meliputi; Buah-buahan, sayuran, roti, biskuit, sereal gandum, muesli tanpa pemanis.
About these ads