10 Mitos Tidak Benar Tentang Penyebab FLU, Demam, Batuk dan Pilek.
FLU , DEMAM, BATUK DAN PILEK TERJADI HANYA BILA TERDAPAT KONTAK DENGAN PENDERITA FLU, BUKAN KARENA HAL YANG LAINNYA YANG SELAMA INI SERING DIDUGA
Saat mengantar berobat ke dokter anak karena anaknya mengalami batuk, demam dan pilek, para orang tua selalu selalu mengatakan : ” Biasa dok, anak saya sakit karena makan gorengan!”, Atau “Dok, anak saya sakit karena kemaren kebanyakan minum ES”. Hal lain yang sering dijadikan alasan penyebab sakit flu, demam, batuk atau pilek karena kecapekan, kena hujan, kena angin, kena debu, naik sepeda motor, kena kipas angin atau karena di rumah sedang membangun.
Ternyata alasan yang dikemukan orang tersebut adalah tidak benar sebagai penyebab atau bukan penyebab langsung sakit infeksi batuk, pilek dan demam yang di alami anaknya. Banyak yang meyakini bahwa sakitnya yang diderita selama ini karena hal tersebut. Padahal bila dicermati penularan penyakit yang utama adalah terjadi kontak sumber penularan dan ada kontak yang sakit di sekitarnya 1-2 hari sebelumnya. Faktor daya tahan tubuh juga menjadi faktor penting, karena meskipun ada kontak manusia bisa terhindar dari flu atau paling tidak gejalanya ringan yang pernah kita sadari. Bila tidak ada kontak dan sumber penularan flu tidak akan terjadi. karena virus tersebut tidak akan beterbangan di udara bebas yang luas, seperti di jalan, di udara luas dan tertipup angin dengan jarak yang jauh.
FLU, Influenza atau infeksi Saluran napas lainnya
Influenza, biasa disebut sebagai flu atau penyakit infeksi saluran napas karena virus lainnya , merupakan penyakit menular yang disebabkan terutama oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama influenza berasal dari Italia: influenza, yang berarti “mempengaruhi” (Latin: influentia). Gejala umum penyakit ini adalah badan terasa panas dingin, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan dan rasa tidak nyaman. Gejala yang paling serng terjadi adalah demam dan batuk. Dalam kasus lebih serius, influenza menyebabkan radang paru-paru, yang dapat menimbulkan kematian, khususnya bagi kaum muda dan orang tua.
Cara Penularan
Biasanya, influenza ditularkan melalui udara atau droplet infection oleh batuk atau bersin, menciptakan udara di sekitarnya yang mengandung virus. Influenza juga dapat ditularkan melalui kotoran burung, air liur, nasal secretions (ingus), kotoran dan darah. Infeksi juga terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita muisal ingus penderita dapat berpindah ke orang lain melalui salaman tangan , memegang gelas yang sama atau berenang. . Udara yang tercemar virus ini dianggap bisa menyebabkan infeksi kebanyakan, walaupun demikian, cara penularan dari udara ke tubuh masih belum jelas. Virus influenza dapat menjadi tidak aktif/mati oleh sinar matahari, disinfectan dan deterjen. Virus dapat juga dibunuh oleh sabun; sering mencuci tangan mengurangi risiko infeksi.
Kita tidak pernah menyadari bahwa tertular infeksi saluran napas tersebut karena adanya kontak di sekitar penderita. Sering tidak disadari bahwa manusia dewasa juga sering mengalami sakit terkena virus Flu atau Infeksi virus lainnya tetapi tidak disadari. Namun pada beberapa orang dewasa bila terkena gejala sangat ringan dan sering dikira masuk angin, kecapekan atau panas dalam. Keluhan infeksi virus pada orang tua yang dapat menularkan pada anak adalah salah satu di antara nyeri kepala, badan pegal dan linu, nyeri tenggorokan. Bila pada orang dewasa dengan daya tahan bagus hanya berlangsung dalam 1-2 hari. Hal ini sering dianggap “mau flu ngga jadi”. Sakit infeksi virus tersebut bisa juga karena tertular bila banyak kontak dengan banyak orang seperti di mall, masjid, gereja, ruangan kantor, di bus, berpapasan dan kontak dengan penderita dengan penderita flu
MITOS TIDAK BENAR TENTANG PENYEBAB KETULARAN FLU, DEMAM, BATUK DAN PILEK
- Karena Cuaca dan Perubahan Musim
- Karena Makan Gorengan atau makan krupuk
- Karena Hujan
- Karena Masuk Angin, kipas Angin atau naik Sepeda motor
- Karena Kecapekan dan Kurang Tidur
- Karena Naik Sepeda Motor
- Karena Minum Es
- Karena Panas Dalam
- Udara Dingin, Berenang atau AC
- Kena Debu Rumah, Debu bangunan atau Bulu Binatang
FLU, DEMAM, BATUK DAN PILEK BUKAN KARENA INI :
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA MINUM ES
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA KURANG TIDUR ATAU KECAPEKAN
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA MASUK ANGIN ATAU PANAS DALAM
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA DEBU RUMAH, ATAU RUMAH SEDANG DIBANGUN ?
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA MINUM ES
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA KIPAS ANGIN
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA NAIK SEPEDA MOTOR, KENA ANGIN DAN SEBAGAINYA
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA HUJAN ATAU CUACA
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA MAKAN GORENGAN ATAU MAKAN KRUPUK
FLU BATUK, PILEK DAN DEMAM BUKAN KARENA BULU BINATANG
- Hal tersebut di atas memang mungkin menjadi faktor yang memperberat tetapi buk
- Berbagai Faktor tersebut dapat memperberat tetapi bukan penyebab utamaan penyebab utama. Jadi minum dingin, udara dingin, kecapekan, hujan, cuaca, masuk angin, kena kipas angin hanya memperberat bukan menjadi penyebab utama.
- Kalaupun ada faktor debu, dingin, minum es pada penderita alergi hanya menjadi keluhan batuk sesaat dan sebentar akan membaik dalam beberapa jam kemudian. Hal ini disebabkan karena alergi bukan virus.
- Karena, infeksi saluran napas harus ada sumber penularan kontak yang terkena infeksi. Misalnya minum es memang akan memperberat batuk, dan pilek yang terjadi. Pada penderita alergi kadangkala bukan hanya es, tetapi kandungan es yang ada seperti es jeruk atau es coklat bisa menjadi penyebab alergi batuk.
- Bila terdapat faktor tersebut di atas tetapi tidak ada kontak yang sakit flu atau virus maka tidak akan terjadi atau tertular infeksi tersebut
FLU, BATUK DAN PILEK AKAN TERTULAR HANYA BILA TERJADI KONTAK DENGAN PENDERITA FLU.
(Meski kadang beberapa penderita flu ringan sering seperti gejala masuk angin, kecapekan atau seperti mau flu ngga jadi )
Pencegahan FLU, BATUK DAN PILEK
-
Peningkatan higiena, sanitasi dan perilaku hidup bersih diri sendiri.
-
Vaksin biasa digunakan untuk influenza pada permulaan flu musiman
-
Perilaku utama yang dapat mencegah penyebaran virus influaenza adalah melakukan cuci tangan sesering mungkin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir beberapa kali dalam sehari. Keringkan tangan setelah dicuci. Jika tidak ada air, bisa menggunakan bahan pencuci tangan dari alkohol. Pemakaian masker paling tidak dapat mengurangi resiko penularan melalui udara.
-
Bila sedang tidak enak badan seperti sakit kepala, badan capek, sakit tenggorokan atau mual sebaiknya menghindari kontak dengan bayi atau anak untuk mencegah penularannya kecuali pada ibu menyusui hal tersebut dapat dilakukan dengan memakai masker.
Artikel Terkait:
- Waspadai, Hasil Laboratorium Positif Belum Tentu Tifus
- Jangan Obati Hasil Laboratorium, Positif Palsu Tifus Pada Infeksi Virus dan DBD
- Deteksi Dini dan Tanda Bahaya DBD
- Demam Tifoid (Tifus), Manifestasi klinis dan Penanganannya
- Waspadai Ancaman Flu Singapura atau Infeksi Mulut Kaki Tangan
- Pink Eye Conjunctivitis, Si Mata Belekan Yang Tidak Perlu Antibiotik
- Cacar Air, Penyakit Virus Ringan Yang Ditakuti
- Mumps atau Penyakit Gondong, Manifestasi Klinis dan Penanganannya
- Manfaat dan Interpretasi Hasil Laboratorium Hematologi Pada Anak
- Fungsi dan Analisa Berbagai Pemeriksaan Laboratorium
- Inilah 15 Jenis Pemeriksaan Laboratorium
Penyakit Berbahaya Pada Anak Yang Dapat dicegah dengan Imunisasi
-
DEMAM TIFUS: Demam Tifoid (Tifus), Manifestasi klinis dan Penanganannya
- HEPATITIS A: Penanganan Terkini Hepatitis
- HEPATITIS A: Penanganan Terkini Hepatitis A
- HEPATITIS B: Penanganan Terkini Hepatitis B
- CAMPAK: Bercak Merah Saat Anak Demam, Tidak Selalu Campak
- CAMPAK: Benarkah Campak, Bercak Demam Saat Anak Demam ?
- RUBELA-CAMPAK: Kenali Penyakit Rubela atau Campak Jerman
- VARICELA- CACAR AIR: Cacar Air, Penyakit Virus Ringan Yang Ditakuti
- MUMPS-GONDONG: Mumps atau Penyakit Gondong, Manifestasi Klinis dan Penanganannya
- POLIO: Infeksi Polio, Manifestasi Klinis dan Penegakkan Diagnosis Terkini
- MENINGOKOKUS: Penanganan Terkini Infeksi Meningitis Meningokokus
- ROTAVIRUS-DIARE: Penyakit Diare Pada Anak
- INFEKSI OTAK-MENINGITIS: Penyakit Radang Selaput Otak Meningitis
- RUBELA: Penanganan Terkini Infeksi TORCH Saat Kehamilan
- RUBELA: Pennyakiy Rubela Kongenital
- RUBELA: Rubela Si Campak Jerman, Ringan Pada Anak Berbahaya Pada Ibu Hamil
- TUBERKULOSIS: Penanganan Terkini Tuberkulosis atau TB (TBC) Pada Anak
- FLU: 10 Mitos Tidak Benar: Penyebab FLU, Demam, Batuk dan Pilek.
- DBD: Demam Berdarah Dengue atau Bukan?
- MENINGITIS-INFKESI OTAK: Penanganan Terkini Radang Selaput Otak Meningitis
- FLU BABI: Flu Babi, Gejala dan Cara Membedakan Dengan Flu Biasa
- FLU BURUNG: Flu Burung, Deteksi Dini dan Penanganannya
- 100 Penyakit Pada Anak Yang Harus Diwaspadai
Supported By:
GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 – 44466102 GRoW UP CLINIC II MENTENG SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 44466103 – 97730777email :
http://growupclinic.com http://www.facebook.com/GrowUpClinic @growupclinic
“GRoW UP CLINIC” Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta *** Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU – Premature Follow up Clinic *** Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen ***Professional Healthcare Provider “GRoW UP CLINIC” Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967 Dr Widodo Judarwanto, PediatricianWe are guilty of many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life. |
Clinical – Editor in Chief :
- Dr WIDODO JUDARWANTO, pediatrician
- email :
- curriculum vitae : @WidoJudarwanto
- www.facebook.com/widodo.judarwanto